Pilihan Saham untuk Trading pada 22 Mei dengan Target Harga yang Menguntungkan

IHSG Berpotensi Menguat, Simak Saham Pilihan Trading 22 Mei dan Target Harganya

Pasar saham Indonesia diprediksi akan mengalami penguatan pada hari ini, Senin (22/5/2023). Namun, para analis tetap waspada terhadap adanya potensi pelemahan. Pada perdagangan Jumat (19/5/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 37 poin (0,56%) ke level 6.700. Sektor keuangan, property & real estate, teknologi, industri, konsumen non primer, infrastruktur bergerak positif dan menopang kenaikan IHSG.

Di tengah fluktuasi pasar saham global, investor menunggu hasil pertemuan legislatif dan eksekutif di AS terkait kesepakatan debt ceiling. Saat ini, pembicaraan kembali dilanjutkan dan kesepakatan diharapkan dapat tercapai pada pekan ini.

Namun, pasar saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari ini. Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,11% dan Topix diperdagangkan mendekati garis datar setelah kinerjanya yang lebih baik minggu lalu. Investor akan mencerna lebih lanjut pesanan mesin Jepang untuk bulan Maret pada hari ini. Sementara itu, S&P/ASX 200 sedikit lebih rendah di Australia, sementara Kospi Korea Selatan sedikit lebih tinggi. Kosdaq mengalami kerugian 0,34%.

Simak juga:  Saham Pilihan Trading 23 Mei: Persiapan Meraup Keuntungan dengan Target Harga yang Menjanjikan

Melihat kondisi pasar, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Analis dari Mandiri Sekuritas memberikan rekomendasi untuk saham BCA, dengan target harga 9.200 dan stop loss/reversal di level 8.950. Support untuk saham ini berada di level 8.950 dan resistance di level 9.200.

Selain itu, analis dari Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham WSKT dengan target harga 2.200 dan stop loss di level 2.055. Support untuk saham ini berada di level 2.055 dan resistance di level 2.200.

Sementara itu, analis dari Trimegah Sekuritas merekomendasikan saham EXCL dengan target harga 2.000 dan stop loss di level 1.800. Support untuk saham ini berada di level 1.800 dan resistance di level 2.000.

Para investor disarankan untuk tetap waspada dan memperhatikan pergerakan pasar saham secara cermat. Selain itu, melakukan riset dan analisis terhadap saham-saham yang dipilih juga menjadi hal penting untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan keuntungan dalam trading saham.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News