Pilihan Saham Terbaik untuk Trading pada 17 Mei dengan Target Harga yang Menjanjikan

Saham IHSG Berpotensi Melemah Terbatas, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Trading 17 Mei

Pada perdagangan Selasa (16/5/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 35 poin (0,52%) ke level 6.676. Sebagian besar sektor mengalami pelemahan, terutama sektor transportasi & logistik dan barang baku, diikuti oleh sektor teknologi, energi, infrastruktur, konsumen non-primer, properti & real estate, keuangan, konsumen primer, dan industri.

Para analis memprediksi bahwa IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Namun, beberapa saham masih menunjukkan potensi untuk dijadikan pilihan trading. Berikut adalah rekomendasi saham pilihan dan target harganya dari beberapa analis:

1. Mandiri Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp 45.000 per saham. Bank BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia dan telah menunjukkan kinerja yang baik selama beberapa tahun terakhir.

2. BCA Sekuritas merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 8.100 per saham. Astra International merupakan perusahaan konglomerat terbesar di Indonesia dengan bisnis yang mencakup otomotif, agribisnis, pertambangan, properti, dan infrastruktur.

3. Indo Premier Sekuritas merekomendasikan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga Rp 10.000 per saham. Unilever Indonesia merupakan produsen barang konsumen terbesar di Indonesia dengan merek-merek yang terkenal seperti Rinso, Surf, Clear, dan Dove.

Simak juga:  IHSG Menguat Terbatas, MYOR dan ITMG Jadi Buruan Investor Cuan

Di pasar global, Dow Jones anjlok 1,01% pada Selasa (16/5/2023), memimpin pelemahan indeks-indeks Wall Street. Pelemahan dipicu oleh realisasi pertumbuhan penjualan ritel di AS sebesar 0,4% mom di April 2023 yang lebih rendah dari ekspektasi di 0,8% mom.

Sejalan dengan data tersebut, salah satu peritel besar di AS, Home Depot mencatatkan kinerja Kuartal I-2023 di bawah ekspektasi dan memangkan full-year guidance untuk 2023. Selain itu, pelaku pasar juga menantikan hasil pertemuan terkait debt ceiling antara Presiden AS, Joe Biden dengan pemimpin Kongress yang masih berlangsung.

Pasar saham Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi pada perdagangan Rabu (17/5/2023). Produk domestik bruto kuartal pertama Jepang diharapkan memberikan ekspansi 0,7% tahun-ke-tahun, dibandingkan dengan ekspansi 0,1% pada kuartal keempat tahun 2022.

Nikkei 225 tampaknya akan melanjutkan penguatan beruntunnya, dengan kontrak berjangka Nikkei di Chicago di 29.895, sementara pasangannya di Osaka berada di 29.880 melawan penutupan terakhir indeks di 29.842,99. Topix mencapai level tertinggi sejak Agustus 1990 pada hari Senin, ditutup pada 2.127,18.

Di Australia, kontrak berjangka untuk S&P/ASX 200 menunjuk ke pembukaan yang lebih rendah, berdiri di 7.217 dibandingkan dengan penutupan terakhir indeks di 7.234,7. Investor menunggu indeks harga upah negara hari ini.

Simak juga:  IHSG Naik Setelah Lima Sektor Saham Menguat

Dalam situasi yang masih belum pasti ini, para investor dan analis disarankan untuk memperhatikan perkembangan pasar dengan cermat dan melakukan analisis yang tepat sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: