Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami fluktuasi pada hari ini, Kamis (25/5/2023). Menjelang pengumuman keputusan suku bunga Bank of Korea, pasar saham Asia-Pasifik beragam. Korea Selatan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di 3,5% dan Indonesia juga akan mengumumkan suku bunga acuan pada hari ini. Sementara itu, sentimen negatif terkait debt ceiling masih membayangi indeks-indeks Wall Street.
Pada perdagangan Rabu (24/5/2023), IHSG berhasil menguat sebesar 9 poin (0,14%) ke level 6.745. Sektor infrastruktur, industry, properti & real estate, konsumen non primer, teknologi bergerak positif dan menopang kenaikan IHSG. Namun, sentimen negatif terkait debt ceiling masih membayangi indeks-indeks Wall Street, sehingga mayoritas indeks di Wall Street melemah lebih dari 0,5% pada perdagangan Rabu (24/5/2023).
Risalah The Fed juga menjadi sentimen lainnya, karena menunjukkan bahwa masih ada disagreement mengenai arah kebijakan The Fed, meski mayoritas mendukung langkah yang less aggresive. Risalah tersebut mengindikasikan potensi kenaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps dalam beberapa FOMC mencatang.
Melihat kondisi pasar saat ini, para analis merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk trading hari ini, Kamis (25/5/2023), beserta target harganya. Analis dari Mandiri Sekuritas merekomendasikan saham-saham seperti Bank Mandiri (BMRI) dengan target harga Rp11.000, Telkom Indonesia (TLKM) dengan target harga Rp4.400, dan Gudang Garam (GGRM) dengan target harga Rp70.000.
Sementara itu, analis dari Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan saham-saham seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan target harga Rp7.950, Astra International (ASII) dengan target harga Rp6.300, dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dengan target harga Rp15.000.
Selain itu, analis dari BCA Sekuritas merekomendasikan saham-saham seperti Bank Central Asia (BBCA) dengan target harga Rp36.500, Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan target harga Rp7.000, dan Astra Agro Lestari (AALI) dengan target harga Rp16.000.
Namun, para investor diharapkan tetap berhati-hati dalam melakukan trading saham, karena fluktuasi pasar yang tidak menentu dapat mempengaruhi harga saham. Selalu lakukan riset dan analisis terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.