Pergerakan dan Target Harga Saham Bank Jago (ARTO) Menjelang RUPST

Bank Jago (ARTO) mencatatkan kenaikan harga sahamnya dalam sepekan terakhir, seiring dengan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan dilakukan pada Kamis, 25 Mei 2023. Selain pengesahan laporan keuangan dan laporan tahunan, pada RUPST akan dilakukan pengangkatan kembali sebagian atau seluruhnya anggota direksi serta persetujuan aksi korporasi berupa program kepemilikan saham karyawan (MESOP).

Harga saham Bank Jago telah naik 5,37% dalam sepekan ini dan mencetak keuntungan sebesar 23,2% sepanjang Mei 2023, memberikan keuntungan bagi para investor. Hal ini berbeda dengan pergerakan harga saham bank digital lainnya seperti Bank Neo Commerce (BBYB) yang turun hampir 3% dan Allo Bank Indonesia (BBHI) yang terjun bebas hampir 19% dalam sepekan terakhir.

Meskipun sebelumnya harga saham Bank Jago sempat mengalami koreksi dan bahkan pada akhir April lalu harga saham Bank Jago sempat turun di bawah Rp 2.000, yaitu Rp 1.995 per saham pada 27 April 2023. Namun, saat ini Bank Jago mengalami peningkatan volume transaksi di pasar sekunder. Rata-rata volume transaksi saham ARTO di bulan April mencapai 20,3 juta per hari. Namun, sepanjang Mei 2023, rata-rata volume transaksi harian saham ARTO mencapai 25 juta atau naik 23% dibanding bulan sebelumnya.

Bank Jago merupakan salah satu bank digital yang terus berkembang di Indonesia dan menawarkan berbagai layanan perbankan digital kepada para nasabahnya. Bank Jago juga telah meluncurkan berbagai produk seperti kartu kredit, layanan pinjaman, dan layanan investasi, yang semuanya dapat diakses melalui aplikasi perbankan digital.

Dengan adanya pelaksanaan RUPST pada hari ini, diharapkan Bank Jago akan terus mempertahankan kinerjanya yang baik dan menarik minat investor untuk menjadi bagian dari perusahaan ini. Selain itu, kehadiran Bank Jago telah memberikan warna baru dan semangat baru dalam industri perbankan digital Indonesia, yang semakin dinamis dan berkembang pesat.