Pemodal Asing Realisasikan Penjualan Saham PT FAP Agri Tbk Senilai Rp 319,92 Miliar
Sekilasinfo.net – Pemodal asing telah merealisasikan penjualan bersih saham PT FAP Agri Tbk (FAPA) senilai Rp 319,92 miliar melalui pasar negosiasi. Meskipun begitu, belum ada informasi mengenai nama pemegang saham yang melepas saham tersebut.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (22/5/2023), sebanyak 64,25 juta saham FAPA dilepas dengan harga pelaksanaan Rp 4.980 melalui pasar negosiasi. Harga penjualan tersebut setara dengan harga penutupan hari itu.
Berdasarkan data, Prinsep Management Ltd sebelumnya telah mengurangi kepemilikan saham di FAPA dengan melepas sebanyak 30,75 juta pada 8 Mei 2023. Saham tersebut dilepas dengan harga pelaksanaan Rp 4.980. Penjualan tersebut menjadikan kepemilikan sahamnya berkurang dari 80,75% menjadi 79,9%.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) FAP Agri telah menyiapkan dana jumbo hingga Rp 900 miliar untuk pembelian kembali (buyback) saham. Aksi ini bertujuan untuk menstabilkan harga saham perseroan di pasar saham.
Direktur Utama FAP Agri, Ricky Tjandra mengatakan, perseroan berencana membeli kembali sebanyak-banyaknya 180 juta saham atau maksimal 5% saham perseroan dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam FAPA.
Dana buyback saham berasal dari kas internal perseroan. Oleh karena itu, aksi korporasi ini bakal berdampak terhadap penurunan kas internal perseroan bisa hingga Rp 900 miliar. “Namun demikian, perseroan memperkirakan pelaksanaan buyback saham ini tidak akan menimbulkan dampak penurunan pendapatan perseroan secara signifikan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi pada Senin (15/5/23).
FAP Agri merupakan perusahaan pertanian yang memproduksi berbagai jenis sayuran, seperti kacang panjang, tomat, dan lain-lain. FAP Agri juga memproduksi bahan baku untuk peternakan dan perkebunan. Perusahaan ini memiliki beberapa anak usaha, seperti PT Agria Plantation, PT Agria Lestari, dan PT Agria Development.
Dalam keterbukaan informasi pada 30 April 2023, FAP Agri melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp 1,32 triliun selama kuartal pertama 2023. Angka ini meningkat 8,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan laba bersih perseroan mencapai Rp 420,79 miliar, naik 11,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
FAP Agri selama ini memiliki catatan keuangan yang positif dan terus meningkat. Dengan adanya aksi buyback saham, perusahaan berharap dapat menstabilkan harga sahamnya di pasar. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi investornya dan terus memperkuat posisi FAP Agri di industri pertanian.