Pemodal Asing Tetap Optimis di Tengah Anjloknya IHSG, Net Buy Rp 33,43 Miliar

Pemodal Asing Catat Net Buy Saham Senilai Rp 33,43 Miliar

Pada Kamis, 25 Mei 2023, terjadi pembelian bersih atau net buy saham oleh pemodal asing senilai Rp 33,43 miliar di seluruh pasar meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan sebanyak 41,57 poin atau 0,62% menjadi 6.704,23. IHSG bergerak dalam rentang 6.702,53-6.749,71 dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,6 triliun.

Saham yang paling banyak mengalami net buy adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 138,26 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 126,71 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 116,91 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 109,51 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 51,55 miliar. Sementara itu, saham yang mengalami net sell adalah saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 131,21 miliar, PT Pollux Hotels Group Tbk (POLI) Rp 62,20 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 47,28 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 47,28 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 29,74 miliar.

Simak juga:  Saham BRI (BBRI) Mendominasi Sektor Perbankan dengan Kinerja Positif yang Tetap Kuat

Indeks IHSG mengalami penurunan karena mayoritas sektor saham mengalami penurunan, seperti sektor energi turun sebesar 1,97%, sektor industri 1,49%, sektor material dasar 1,29%, dan sektor teknologi 1,38%. Sementara itu saham sektor transportasi mengalami kenaikan sebesar 1,39%, sektor konsumer primer 0,34%, dan sektor infrastruktur 0,26%.

Meski IHSG mengalami penurunan, ada beberapa saham yang berhasil mencetak lonjakan harga, yaitu saham PT Prasida Aneka Niaga Tbk (PSDN) naik sebesar Rp 24 atau 34,39% menjadi Rp 94, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) naik sebesar Rp 42 atau 26,92% menjadi Rp 198, PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) naik sebesar Rp 29 atau 22,14% menjadi Rp 160, PT Golden Flower Tbk (POLU) menguat sebesar Rp 44 atau 20% menjadi Rp 264, dan PT Indo Straits Tbk (PTIS) naik sebesar Rp 56 atau 15,30% menjadi Rp 422. Sementara itu, saham yang mengalami penurunan paling dalam adalah saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA), PT Hillcon Tbk (HILL), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), PT Venteny Fortuna International Tbk (VNTY), dan PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN).

Simak juga:  Duit Asing Mengalir, 6 Saham Meroket!

Dalam situasi seperti ini, investor dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ada dan melakukan strategi yang tepat untuk meminimalkan potensi kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: