Pemicu IHSG dan Bursa Saham Asia Melemah: Apa yang Harus Dilakukan Investor?

IHSG Ditutup Turun Tipis 0,46 Poin pada Sesi I

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I, Jumat (26/5/2023), bergerak naik turun seperti roller coaster. Namun, akhirnya IHSG ditutup dengan turun tipis sebesar 0,46 poin atau 0,01% menjadi 6.703,76. Dalam perdagangan saham Asia, IHSG bersama dengan bursa saham lain di kawasan juga mengalami penurunan.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan bahwa IHSG dan bursa saham Asia hari ini tertahan di zona melemah. Sentimen negosiasi plafon utang Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu penurunan tersebut. Pelaku pasar masih terbebani sentimen ini, seiring belum ada kesepakatan antara parlemen dan pemerintah AS seputar pembahasan plafon utang AS.

Fitch rating menempatkan peringkat kredit AS dalam pengawasan negatif, karena belum ada kesepakatan antara parlemen dan pemerintah AS. Menteri Keuangan AS Janet Yellen mempertahankan awal Juni sebagai tenggat waktu gagal bayar plafon utang AS.

Dari internal, Pilarmas menyatakan bahwa keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75% memberikan indikasi kuat bahwa BI terus berupaya menjaga stabilisasi nilai rupiah dan mengendalikan inflasi agar tetap terjaganya stabilitas sistem keuangan ditengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Simak juga:  Saham Astra International (ASII) Menguat Menyusul Peningkatan Segmen Otomotif

Pilarmas merekomendasikan saham pilihan BMTR pada perdagangan sesi II. Pilarmas merekomendasikan untuk membeli saham BMTR dengan support dan resistance di level 302-336. PER yang dimiliki oleh BMTR adalah 4,10 kali, sedangkan PBV sebesar 0,19 kali.

Diharapkan dengan langkah BI tersebut dapat memberikan katalis positif pasar sehingga dapat menjaga pergerakan indeks IHSG hari ini. Namun, masih perlu dipantau perkembangan situasi di pasar keuangan global dan perkembangan negosiasi plafon utang AS agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: