Pantau Saham Potensial BRIS dan CLEO, IHSG Menguat dengan Terbatas

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas pada Perdagangan Senin

Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan bahwa berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Senin (8/5/2023). IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.659 – 6.889. Namun demikian, IHSG mengalami penurunan sebesar 56 poin (0,82%) dan ditutup pada level 6.787 pada perdagangan Jumat (5/5/2023). Sektor teknologi, industry, barang baku, kesehatan, infrastruktur, konsumen primer, konsumen non primer, properti & real estate bergerak negatif dan memberatkan penurunan IHSG.

Pilarmas menjelaskan bahwa pada pekan lalu, First Republic Bank menjadi bank ketiga yang bangkrut, dan potensi kegagalan bank terbesar jilid II dalam sejarah AS yang bangkrut pada krisis keuangan pada 2008. Hal ini seiring dengan laporan adanya temuan bahwa terdapat 186 bank AS lagi yang berisiko bangkrut. Deposan yang tidak diasuransikan akan kehilangan sebagian dari simpanan jika bank gagal bayar dan mendorong mereka untuk menarik dana mereka.

Sistem keuangan AS dinilai berada dalam titik kritis di mana berkaitan dengan kerapuhan dan keruntuhan beberapa bank terkenal. Hal ini seiring dengan suku bunga The Fed yang naik dengan laju yang sangat kencang dan menciptakan kondisi berbahaya bagi bank sebab semakin lama durasi investasi, maka semakin sensitif terhadap suku bunga. Ketika suku bunga naik, aset yang dimiliki bank akan turun nilainya dan return pun akan turun.

Simak juga:  Saham Garuda (GIAA) Melesat 27,4% dalam Sekejap, Persiapkan Sabuk Pengamanmu!

Untuk melihat kemampuan bank menahan tekanan yang dapat disebabkan oleh sektor real estate komersial, dapat dilihat berbagai skenario. Peningkatan tingkat gagal bayar pada real estate komersial menjadi antara 10-20% di mana berada di ujung bawah kisaran yang terlihat selama resesi hebat dan berpotensi mengakibatkan kerugian bank tambahan sekitar US$ 80 miliar – 160 miliar.

“Kerugian tersebut dapat berimplikasi signifikan terutama bagi ratusan daerah yang lebih kecil dan menengah yang mana dilemahkan suku bunga tinggi dan tentunya memiliki eksposur yang lebih tinggi terhadap jenis pinjaman. Terlebih, sebagian besar aset di neraca bank daerah adalah pinjaman rumah,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Senin (8/5/2023).

Pilarmas merekomendasikan untuk memantau saham peluang cuan BRIS hingga CLEO. Dengan rincian trading plan sebagai berikut:

– BRIS (Buy on Weakness) pada level 920 – 955, TP 980, SL 905
– CLEO (Buy on Weakness) pada level 1.120 – 1.155, TP 1.200, SL 1.105

Simak juga:  IHSG Beragam, Perhatikan Peluang Keuntungan di Saham INKP, AMRT, dan MDKA

Pilarmas menilai bahwa saham-saham tersebut memiliki potensi kenaikan yang cukup signifikan dalam jangka pendek. Namun demikian, investor tetap harus memperhatikan risiko yang ada dan melakukan analisa sebelum melakukan transaksi di pasar saham.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News