Panduan Sukses Berinvestasi di Pasar Saham dalam Seminggu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Berpeluang Melemah Terbatas

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penurunan terbatas dalam satu minggu ke depan. Namun, IHSG tetap memiliki peluang untuk memperlihatkan rebound teknis dengan level tertinggi (resistance) 6.758 dan terendah (support) 6.619.

Muhammad Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, menyatakan bahwa secara global, drama plafon utang (debt ceiling) Amerika Serikat (AS) adalah kabar yang paling ditunggu oleh pasar. Para pelaku pasar menunggu keputusan komprehensif dari Partai Republik dan Demokrat terkait penyelesaian utang pemerintah AS.

“Pelaku pasar khawatir tentang US government shutdown atau default (gagal bayar). Jika penetapan plafon utang AS belum disepakati, ini akan menjadi fokus utama pelaku pasar ke depan karena jatuh temponya sebentar lagi,” jelas Nafan kepada Investor Daily pada Minggu (21/5/2023).

Simak juga:  IHSG Menguat Terbatas, Berikut Saham-saham yang Menjanjikan Peluang Cuan

Investor juga masih fokus pada isu perlambatan ekonomi global hingga potensi hawkish the Fed pada Juni mendatang. Ada juga kekhawatiran tentang resesi yang berdampak pada perlambatan permintaan komoditas, sehingga membuat harga fluktuatif.

Di sisi domestik, Indonesia dipercayai masih relatif tangguh (resilien) dengan kinerja ekonomi yang masih cukup solid. Dari aktivitas emiten, Nafan berharap aksi korporasi berupa pembagian dividen akan turut mewarnai dinamika pasar modal di Tanah Air.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News