JAKARTA, Sekilasinfo.net – Analisa teknikal dari Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas pada perdagangan Jumat (26/5/2023). IHSG diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang 6.690-6.750. Meskipun demikian, lima saham diprediksi bakal raup untung, salah satunya BNBR.
Pada perdagangan Kamis (25/5/2023), IHSG ditutup melemah sebesar 41 poin (0,62%) ke level 6.704. Sektor energi, industri, teknologi, barang baku, kesehatan, dan keuangan bergerak negatif dan menopang penurunan IHSG.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan bahwa drama yang terjadi antara Biden dan McCarthy memberikan rasa pahit kepada pasar. Imbas dari situasi dan kondisi drama tersebut menyebabkan Fitch Ratings memberikan peringatan kepada Amerika bahwa rating AAA yang mereka miliki sedang berada dibawah tekanan untuk direvisi. DBRS Morningstar juga memberikan peringkat outlook negative. Hal ini membuat pasar meriang mendengar kabar tersebut. Karena turunnya peringkat, akan mendorong imbal hasil obligasi US Treasury mengalami kenaikkan, karena sejalan dengan risikonya.
Pernyataan Menteri Energi Arab Saudi yang kembali mempertimbangkan adanya pengurangan produksi lebih lanjut pada 4 Juni mendatang membuat harga minyak dunia kembali mengalami penguatan. Hal ini membuat harga minyak diperdagangkan lebih tinggi. Pernyataan tersebut juga dinilai sebagai sinyal bahwa OPEC+ akan mengetatkan produksinya dan membuat pasokan minyak global menjadi lebih ketat. Hal ini tentu saja meningkatkan inflasi dan membuat harga minyak dipandang juga bergantung fokus investor pada plafon utang dan suku bunga.
Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan lima saham yang diprediksi bakal raup untung, salah satunya BNBR. Berikut trading plan-nya:
1. BNBR
BNBR menunjukkan sinyal bullish hari ini dan membentuk pola inverted head and shoulders di chart daily. Harga saham saat ini sedang berada di level support 1, dengan target resistance di level 1.500 dan 1.600. Pilarmas merekomendasikan buy on weakness pada level 1.310-1.320 dengan stop loss di level 1.280.
2. BBNI
BBNI menunjukkan sinyal bullish dengan membentuk pola double bottom di chart daily. Harga saham saat ini sedang berada di level support 1, dengan target resistance di level 1.225 dan 1.250. Pilarmas merekomendasikan buy on weakness pada level 1.100-1.110 dengan stop loss di level 1.070.
3. AALI
AALI menunjukkan sinyal bullish dengan membentuk pola inverted head and shoulders di chart daily. Harga saham saat ini sedang berada di level support 1, dengan target resistance di level 14.000 dan 14.500. Pilarmas merekomendasikan buy on weakness pada level 12.700-12.800 dengan stop loss di level 12.500.
4. TLKM
TLKM menunjukkan sinyal bullish hari ini dan membentuk pola inverted head and shoulders di chart daily. Harga saham saat ini sedang berada di level support 1, dengan target resistance di level 3.800 dan 4.000. Pilarmas merekomendasikan buy on weakness pada level 3.500-3.550 dengan stop loss di level 3.450.
5. BBRI
BBRI menunjukkan sinyal bullish dengan membentuk pola double bottom di chart daily. Harga saham saat ini sedang berada di level support 1, dengan target resistance di level 4.500 dan 4.600. Pilarmas merekomendasikan buy on weakness pada level 3.950-4.000 dengan stop loss di level 3.900.
Demikianlah rekomendasi lima saham yang diprediksi bakal raup untung menurut analisa teknikal dari Pilarmas Investindo Sekuritas. Semoga bermanfaat bagi para investor.