IHSG Turun 35,18 Poin, Investor Asing Catat Net Sell Senilai Rp 595,79 Miliar
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan pada Selasa (16/5/2023) sebanyak 35,18 poin (0,52%) menjadi 6.676,56. Hal ini membuat investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp 595,79 miliar. IHSG bergerak dalam rentang 6.659,07-6.729,07 dengan nilai transaksi Rp 8 triliun.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dijual oleh investor asing dengan nilai Rp 248,21 miliar, disusul oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai Rp 105,41 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan nilai Rp 103,85 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai Rp 95,82 miliar, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dengan nilai Rp 37,83 miliar.
Namun, ada juga beberapa saham yang berhasil mencatatkan pembelian bersih (net buy) oleh investor asing, seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai Rp 101,46 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan nilai Rp 52,82 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan nilai Rp 50,85 miliar, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dengan nilai Rp 42,03 miliar, dan PT Indosat Tbk (ISAT) dengan nilai Rp 16,52 miliar.
Pelemahan IHSG dipicu oleh penurunan sebagian besar sektor saham, seperti saham sektor material dasar yang turun 1,60%, sektor energi yang melemah 1,19%, sektor transportasi yang turun 2,12%, dan sektor teknologi yang turun 1,31%. Hanya sektor saham kesehatan yang mengalami kenaikan sebesar 0,40%.
Meski IHSG mengalami penurunan, ada beberapa saham yang berhasil mencatatkan kenaikan, seperti saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) yang naik hingga auto reject atas (ARA) Rp 42 (34,43%) menjadi Rp 164, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang naik Rp 65 (34,39%) menjadi Rp 254, PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) yang naik Rp 34 (18,48%) menjadi Rp 218, PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) yang naik Rp 15 (16,13%) menjadi Rp 108, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang naik Rp 95 (11,52%) menjadi Rp 920.
Namun, ada juga beberapa saham yang mengalami pelemahan, seperti saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Tripar Mutivision Plus Tbk (RAAM), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).