Investor Asing Membanjiri Pasar Saham, Net Buy Saham GOTO Tembus Rp 1,3 Triliun

Investor Asing Lakukan Transaksi Beli Bersih Saham GOTO Senilai Rp 1,3 Triliun

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus mencatatkan transaksi beli bersih atau net buy oleh investor asing selama 11 hari terakhir. Total nilai transaksi beli bersih saham GOTO oleh investor asing mencapai Rp 1,3 triliun.

Pada 11 Mei 2023, Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan bahwa GOTO masuk inklusi indeks MSCI. Sejak pengumuman tersebut, investor asing mulai rajin mengakumulasi saham perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa nilai net buy asing terbesar atas saham GOTO terjadi pada 19 Mei 2023 sebesar Rp 222,3 miliar dan terkecil pada 9 Mei 2023 sebesar Rp 11,9 miliar. Namun, sejak 19 Mei 2023, nilai net buy asing tidak pernah di bawah Rp 100 miliar.

Peningkatan nilai transaksi saham GOTO juga diikuti oleh kenaikan likuiditas transaksi. Rata-rata volume transaksi saham GOTO per hari meningkat menjadi 4,64 miliar saham dari sebelumnya hanya berkisar 2-3 miliar saham. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi saham GOTO pada 9-24 Mei 2023 mencapai Rp 534 miliar per hari atau lebih dari setengah triliun.

Simak juga:  Presiden Terima Daftar 6 Nama Calon Pejabat OJK untuk Dipilih

Masuknya GOTO menjadi konstituen indeks MSCI telah diperkirakan oleh banyak analis akan mendorong masuknya dana asing ke saham GOTO. Riset CGS-CIMB memperkirakan inklusi GOTO ke indeks MSCI dapat menarik dana asing hingga US$ 455 juta atau sekitar Rp 6,76 triliun.

Selain itu, laporan Bloomberg Intelligence juga menunjukkan bahwa adanya rebalancing exchange traded fund (ETF) seperti MSCI Emerging Markets berpotensi menarik dana asing sebesar US$ 100 juta untuk setiap bobot 0,1%.

Meskipun nilai perdagangan di BEI pada Mei 2023 masih relatif rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, GOTO tetap menduduki klasemen saham yang paling aktif ditransaksikan di BEI. Hal ini menunjukkan bahwa saham GOTO masih menjadi pilihan para investor asing untuk melakukan investasi di pasar saham Indonesia.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News