Investor Asing Catatkan Net Sell Saham Senilai Rp 961,03 Miliar
Pada Jumat (12/5/2023), investor asing kembali mencatatkan penjualan bersih atau net sell saham senilai Rp 961,03 miliar. Hal ini sejalan dengan penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 48,18 poin (0,71%) menjadi 6.707,76.
Net sell terbanyak terjadi pada lima saham berikut, yaitu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 477,01 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 261,62 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 123,99 miliar, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) sebesar Rp 79,12 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 76,83 miliar.
Sementara itu, lima saham yang mengalami pembelian bersih atau net buy oleh investor asing, yaitu saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp 154,19 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp 69,67 miliar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sebesar Rp 30,07 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 28,17 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp 28,06 miliar.
Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh penurunan sejumlah sektor saham, seperti sektor material dasar 1,62%, sektor energi 0,74%, sektor teknologi 0,75%, dan sektor infrastruktur 0,78%. Namun, sebaliknya penguatan melanda saham sektor transportasi 0,33%, sektor kesehatan 0,22%, dan sektor keuangan 0,17%.
Meski IHSG melemah, empat saham berhasil melesat hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) yang naik Rp 35 (35%) menjadi Rp 135, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) naik Rp 140 (24,78%) menjadi Rp 705, PT Hatten Bali Tbk (WINE) menguat Rp 135 (24,77%) menjadi Rp 680, dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) naik Rp 90 (24,59%) menjadi Rp 456.
Penguatan tajam juga terjadi pada saham PT Parasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) sebesar Rp 10 (18,52%) menjadi Rp 64 dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) melesat Rp 170 (15,74%) menjadi Rp 1.250.
Sebaliknya, pelemahan melanda lima saham berikut, yaitu saham PT PAM Mineral Tbk (NICL), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), PT MD Pictures Tbk (FILM), PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
Penurunan IHSG dan net sell yang dilakukan investor asing menjadi perhatian khusus bagi pelaku pasar. Namun, penguatan pada beberapa saham menunjukkan adanya peluang investasi yang masih bisa dimanfaatkan oleh investor.