Investasi Saham-Saham Tepat, Investor Raih Keuntungan Besar

Saham IHSG Menguat pada Sesi Pertama, Saham SGER dan NELY Masuk Daftar Top Gainers

Pada Kamis (4/5/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada sesi pertama. IHSG sesi pertama berhasil mencatat kenaikan sebesar 16,49 poin atau setara dengan 0,24% dan berada di level 6.829,21. Hal tersebut menandakan bahwa para investor masih memilih untuk berinvestasi di bursa saham Indonesia.

Saham-saham yang berhasil mencetak cuan berlimpah hingga 20% pada sesi pertama tersebut, yaitu PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), dan PT Hillcon Tbk (HILL). Selain itu, saham-saham tersebut juga masuk dalam daftar top gainers.

Berdasarkan data dari RTI, saham SGER merupakan saham yang paling mengalami kenaikan harga dengan mencapai 20,59%. Disusul oleh saham NELY yang berhasil meningkatkan harganya sebesar 18,48%, lalu diikuti oleh KEEN yang mengalami kenaikan sebesar 10,91%, HAJJ meningkat 9,55%, dan HILL naik 8,54%.

Simak juga:  IHSG terkoreksi, tapi AGII dan SMGR memberikan peluang keuntungan

Namun, ada juga saham-saham yang mengalami penurunan signifikan di sesi pertama dan masuk dalam daftar top losers. Lima saham tersebut adalah PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) yang mengalami penurunan harga saham sebesar 8,89%. Disusul oleh PT Era Digital Media Tbk (AWAN) yang turun 6,85%, PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) melemah 6,84%, PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) yang terkoreksi sebesar 6,78%, dan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) yang jatuh sebesar 6,77%.

Meski demikian, bursa saham Asia pada hari yang sama mengalami kenaikan secara kompak. Hang Seng (Hong Kong) berhasil mengalami kenaikan sebesar 1,01%, Shanghai (Shanghai) naik 0,56%, dan Straits Time (Singapura) mengalami kenaikan tipis sebesar 0,03%. Sedangkan Nikkei (Tokyo) libur pada hari tersebut.

Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi pasar saham Asia sedang dalam keadaan stabil dan para investor masih memilih untuk berinvestasi di bursa saham. Meskipun demikian, para investor tetap harus berhati-hati dan melakukan analisis yang matang sebelum melakukan investasi di bursa saham.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News