IHSG diprediksi akan mengalami rebound pada pekan ini, setelah mengalami penurunan cukup dalam pada pekan lalu sebesar 1,9%. Penurunan terdalam terjadi pada sektor energi sebesar 6,7%. Indo Premier Sekuritas (IPOT) telah merilis 14 saham rekomendasi untuk trading sepekan ini.
Mino, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menjelaskan bahwa keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,25% dan tingginya tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS) menutup peluang adanya pemangkasan suku bunga acuan di tahun ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terjadinya resesi di Amerika dan menurunkan permintaan akan komoditas, sehingga sektor energi mengalami pelemahan paling dalam pada minggu lalu.
Mino juga menjelaskan bahwa ada sejumlah sentimen domestik dan eksternal yang akan memengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini. Dari sektor domestik, ada kinerja keuangan Kuartal I-2023, perkembangan harga komoditas, cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen. Sementara itu dari sektor eksternal, ada nonfarm payroll April, perkembangan bank regional dan inflasi di tingkat konsumen dan produsen.
Menurut Mino, meskipun laporan keuangan emiten belum semua keluar dan beberapa baru akan rilis minggu ini, secara umum laporan keuangannya cukup positif. Terkait cadangan devisa, pada April lalu cadangan devisa turun tipis menjadi US$ 144,2 miliar dari sebelumnya US$ 145,2 miliar di Maret. Namun, cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai impor selama 6,4 bulan, jauh di atas standar kecukupan internasional tiga bulan.
Indeks Keyakinan Konsumen juga mengalami peningkatan pada Maret lalu, dengan indeks keyakinan konsumen yang naik menjadi 123,3 dari sebelumnya 122,4. Hal ini mencerminkan meningkatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi.
Dengan adanya sentimen domestik dan eksternal yang beragam, IHSG diprediksi akan mengalami pergerakan yang fluktuatif pada pekan ini. Namun, dengan rekomendasi 14 saham dari IPOT, investor diharapkan dapat memperoleh keuntungan dari trading saham pada pekan ini.