Indo Premier Berikan Kisi-Kisi Saham Potensial Untuk Mencapai Keuntungan Sepekan Berikutnya

PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) mengingatkan para pemodal untuk memperhatikan beberapa sentimen dalam negeri maupun eksternal selama sepekan mendatang. Sentimen tersebut akan berpengaruh terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan tentunya peluang cuan para pemodal. IPOT juga memberikan kisi-kisi saham potensi cuan sepekan.

Menurut Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino, pada minggu lalu IHSG masih tertatih-tatih untuk bangkit dan ditutup dalam kondisi terkoreksi sebesar 0,1%. Ada tiga sentimen negatif yang membuat IHSG masih di zona koreksi. Sentimen tersebut adalah pelemahan sebagian besar harga komoditas, melambatnya kenaikan harga properti residensial, dan ketidakpastian terkait debt ceiling di Amerika Serikat (AS).

Mino menjelaskan bahwa sebagian besar harga komoditas pada perdagangan pekan lalu kembali melemah dipicu oleh beberapa faktor, antara lain data ekonomi Tiongkok yang lebih rendah dari ekspektasi, ketidakpastian debt ceiling, dan menguatnya nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama lainnya. Hanya timah dan minyak mentah yang mengalami kenaikan, sementara nikel, CPO, dan batu bara mengalami pelemahan.

Namun, terdapat sentimen positif yang menjaga IHSG, yaitu kembali surplusnya neraca perdagangan dan aksi beli investor asing. Pada April 2023, neraca perdagangan kembali surplus sebesar US$ 3,94 miliar naik dari sebelumnya sebesar US$ 2,83 miliar. Sedangkan aksi beli investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 400 miliar di pasar reguler, setelah dalam dua minggu berturut-turut mencatatkan aksi jual bersih. Beberapa saham yang banyak dibeli asing antara lain BBRI, GOTO, ICBP, dan ASII. Sejak awal tahun, asing sudah membukukan beli bersih Rp 12,02 triliun.

Simak juga:  Investor Asing Tetap Melejit, Net Buy Saham Rp 431,80 Miliar Meski IHSG Anjlok 44,68 Poin

Mino mengingatkan bahwa ada beberapa sentimen yang perlu diperhatikan para trader pada minggu ini yang ingin mendulang cuan, yaitu sentimen domestik dan eksternal. Sentimen domestik yang dimaksud adalah keputusan BI7DRR dan data pertumbuhan kredit perbankan. “Keputusan BI menjadi perhatian investor. Seiring cukup stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar dan inflasi yang cenderung turun diprediksi akan membuat Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%,” ucap Mino.

Dalam hal saham potensi cuan, IPOT merekomendasikan saham-saham berikut:

1. TLKM (Telekomunikasi Indonesia)
2. ASII (Astra International)
3. BBNI (Bank Negara Indonesia)
4. WSKT (Waskita Karya)
5. WIKA (Wijaya Karya)

Saham-saham tersebut memiliki potensi kenaikan yang cukup besar dalam sepekan mendatang. Namun, para pemodal tetap perlu melakukan analisis secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli saham-saham tersebut.

Simak juga:  IHSG Beragam, Simak Tiga Saham Pilihan untuk Mendapatkan Keuntungan

Minggu ini, IHSG diprediksi masih akan bergerak dalam zona koreksi. Oleh karena itu, para pemodal perlu berhati-hati dalam melakukan transaksi saham. Selain itu, perlu memperhatikan sentimen domestik dan eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG dan peluang cuan.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News