IHSG Terus Melemah, Hampir Seluruh Sektor Saham Terkena Dampaknya

IHSG Ditutup Menguat 7 Poin, Sektor Saham Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis sebesar 1,44 poin (0,02%) ke posisi 6.735,23 pada sesi perdagangan pertama, Rabu (24/5/2023). Namun pada penutupan perdagangan, IHSG berhasil menguat sebesar 7 poin (0,10%) ke level 6.736. IHSG hari ini bergerak bervariasi pada rentang 6.735 – 6.738. Hampir seluruh sektor saham melemah dan sektor barang baku jatuh paling dalam.

Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 142,21 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 138,61 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 5.142 kali transaksi. Sebanyak 12 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 12 saham terkoreksi, dan 28 saham stagnan.

Hampir seluruh sektor saham melemah sehingga membuat IHSG hari ini memerah di awal perdagangan. Sektor barang baku turun paling dalam sebesar 0,79%. Disusul, penurunan sektor kesehatan 0,31%, sektor industri 0,28%, sektor konsuemn non primer 0,28%, dan sektor teknologi 0,26%.

Kabar bahwa pertemuan antara Presiden AS, Joe Biden dengan House Speaker, Kevin McCarthy belum mencapai kesepakatan terkait debt ceiling memicu pelemahan mayoritas indeks Wall Street di Selasa (23/5/2023). Menteri Perdagangan AS sebelumnya kembali mengingatkan potensi default, jika kesepakatan tidak tercapai sebelum ekspektasi batas waktu tercapainya debt ceiling paling cepat di 1 Juni 2023.

Simak juga:  Saham Favorit Lo Kheng Hong Menghasilkan Keuntungan Besar Bagi Investor

Dari data ekonomi, pasar mengantisipasi risalah FOMC The Fed yang dijadwalkan rilis pada Rabu (24/5/2023) sore waktu setempat. Pasar mengharapkan petunjuk mengenai terminal rate dari The Fed dalam risalah tersebut.

Sementara itu, pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Rabu (24/5/2023). Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,77% dan Topix turun 0,35% pada awal perdagangan, bahkan ketika sentimen bisnis negara di antara produsen berubah positif untuk pertama kalinya pada tahun 2023, menurut survei Reuters.

Saat ini, IHSG masih mempertahankan posisinya di level 6.700-an. Investor diharapkan tetap memantau situasi dan kondisi pasar saham secara terus-menerus.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News