JAKARTA, Sekilasinfo.net – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka stagnan di level 6.745,80 pada Kamis (25/5/2023). Namun, pada menit kedua setelah dibuka, IHSG berbalik ke zona merah.
Pelemahan IHSG masih dipengaruhi koreksi saham sektor energi, keuangan, dan kesehatan. Sedangkan penguatan melanda saham sektor transportasi, konsumer primer, dan infrastruktur.
Meski IHSG bergerak di zona merah, beberapa saham menorehkan lonjakan harga sampai auto reject atas (ARA) di awal perdagangan, seperti saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) yang melesat Rp 165 (24,44%) menjadi Rp 840 dan PT Indo Straits Tbk (PTIS) melesat Rp 80 (21,86%) menjadi Rp 446.
Sebelumnya, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak mixed cenderung melemah terbatas. Hal ini didasarkan hasil analisa indikator MACD negatif melemah, indikator EMA bearish, dan indikator Stochastic RSI netral menguat menuju overbought.
Kemarin, IHSG ditutup naik tipis sebanyak 9,12 poin (0,14%) menjadi 6.745,80. Pemodal asing merealisasikan pembelian bersih saham hingga Rp 800 miliar di seluruh pasar.
Menurut analis pasar modal, IHSG hari ini bergerak cenderung melemah terbatas. Hal ini karena masih adanya sentimen negatif di pasar global yang dipicu oleh kenaikan kasus COVID-19 di beberapa negara.
Selain itu, adanya aksi jual investor asing yang masih terus terjadi, meski terdapat aksi beli yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari angka pembelian bersih saham oleh pemodal asing yang masih terus menurun dalam beberapa hari terakhir.
Namun, masih ada beberapa saham yang cukup menarik untuk diperhatikan, seperti saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Astra International Tbk (ASII) yang menunjukkan penguatan di awal perdagangan.
Sementara itu, IHSG pada saat memasuki sesi siang hari ini, Kamis (25/5/2023), masih bergerak di zona merah. IHSG turun sebanyak 14,45 poin (0,21%) menjadi 6.731,35. Pelemahan IHSG masih didominasi oleh koreksi saham sektor energi, keuangan, dan kesehatan.
Namun, beberapa saham menorehkan kenaikan harga, seperti saham PT Astra International Tbk (ASII) yang naik sebanyak Rp 125 (2,68%) menjadi Rp 4.780 dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik sebanyak Rp 25 (0,68%) menjadi Rp 3.685.
Selain itu, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga menunjukkan penguatan sebanyak Rp 25 (1,14%) menjadi Rp 2.215. Sedangkan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengalami penurunan sebanyak Rp 250 (1,32%) menjadi Rp 18.750.