IHSG Terjun Bebas di Zona Merah, Seluruh Sektor Saham Terdampak Melemah!

Jakarta – Pada Selasa (16/5/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan naik 14,45 poin atau 0,22% ke posisi 6.726. Namun, pada sesi I, IHSG jatuh di zona merah. IHSG ditutup jatuh sebesar 37,27 poin atau 0,56% ke level 6.674,46. IHSG hari ini bergerak bervariasi antara 6.666 hingga 6.729. Seluruh sektor saham melemah, dan sektor barang baku turun paling dalam hingga 1,67%.

Selama sesi I, nilai perdagangan mencapai sekitar Rp 4,33 triliun dengan frekuensi perdagangan mencapai 792.860 kali transaksi. Dari 726 saham yang diperdagangkan, sebanyak 208 saham mencatatkan kenaikan, 309 saham terkoreksi, dan 209 saham stagnan.

Saham-saham unggulan juga mengalami penurunan pada penutupan sesi I. Berdasarkan website IDX pada pukul 11.51 WIB, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 terpangkas 0,57%, JII jatuh 0,21%, dan Investor33 terkoreksi 0,49%.

Seluruh sektor saham melemah pada penutupan sesi I, sehingga membuat IHSG karam di zona merah. Sektor barang baku turun paling dalam dibandingkan dengan sektor saham lainnya pada penutupan sesi I, yaitu terpangkas sebesar 1,67%. Disusul penurunan sektor konsumen non primer sebesar 1,18%, sektor teknologi 1,02%, sektor keuangan 0,75%, dan sektor infrastruktur 0,6%.

Simak juga:  Saham ARB Akan Naik 15% Mulai 5 Juni Mendatang

Namun, mayoritas bursa saham Asia menguat pada saat penutupan sesi I IHSG hari ini. Shanghai (Shanghai) naik tipis 0,01%, Hang Seng (Hong Kong) menguat 0,39%, dan Nikkei (Tokyo) melonjak 0,83%. Sedangkan Straits Time (Singapura) terkoreksi tipis sebesar 0,05%.

Penurunan IHSG pada sesi I ini disebabkan oleh kondisi global yang belum stabil. Namun, para analis pasar saham Indonesia mengharapkan IHSG dapat kembali menguat pada sesi berikutnya dengan mengikuti tren positif yang terjadi di bursa saham Asia. Namun, para investor diharapkan tetap berhati-hati dalam melakukan investasi di pasar saham.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News