IHSG Terjun Bebas 13,45 Poin, Saham MPOW dan GOLD Kokoh di Atas Puncak

IHSG Bursa Efek Indonesia Ditutup Melemah 13,45 Poin

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (17/5/2023) ditutup melemah sebesar 13,45 poin atau 0,20% menjadi 6.663,11. IHSG bergerak dalam rentang 6.661,47-6.706,60 dengan nilai transaksi Rp 8,84 triliun.

Pelemahan indeks dipicu oleh mayoritas sektor saham yang mengalami penurunan, seperti saham sektor energi yang turun 1,19%, sektor teknologi turun 0,95%, sektor konsumer non primer turun 0,65%, sektor industri turun 0,54%, sektor properti turun 0,63%. Namun, sektor infrastruktur mengalami penguatan sebesar 0,70%, sektor material dasar naik 0,21%, dan sektor kesehatan naik 0,12%.

Meskipun IHSG terhempas ke zona merah, saham PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) berhasil auto reject atas (ARA) dengan penguatan sebesar Rp 21 atau 35% menjadi Rp 81. Penguatan juga terjadi pada saham PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) yang naik sebesar Rp 80 atau 24,39% menjadi Rp 408.

Penguatan serupa juga terjadi pada saham PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) yang naik sebesar Rp 25 atau 19,53% menjadi Rp 153, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) naik sebesar Rp 58 atau 17,37% menjadi Rp 392, dan PT MD Pictures Tbk (FILM) naik sebesar Rp 230 atau 14,29% menjadi Rp 1.840.

Simak juga:  Saham Eropa Anjlok: Inggris, Jerman, dan Prancis Terkena Dampak Negatif

Namun, pelemahan terdalam terjadi pada kelima saham berikut, yaitu saham PT Hillcon Tbk (HILL), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Mitra Pack Tbk (PTMP), PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM), dan PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW).

Meskipun terjadi fluktuasi pada IHSG, para investor diharapkan tetap berhati-hati dalam memilih saham yang akan dibeli. Sebagai investor, kita harus memahami dengan baik kondisi pasar dan potensi perusahaan yang kita incar agar tidak salah dalam memutuskan investasi.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News