IHSG Merosot Setelah Saham Blue Chip Terjungkal

IHSG Terkoreksi 0,80% pada Sejam Perdagangan

Bursa saham Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dibuka melemah 15,8 poin (0,23%) pada posisi 6.828 pada Jumat (5/5/2023). Namun, pada pukul 10.00 WIB, IHSG terkoreksi 55,01 poin (0,80%) ke level 6.789 dan masuk ke zona merah. Rentang IHSG hari ini bervariasi antara 6.780 hingga 6.828. Pada sejam perdagangan, saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 terkoreksi 0,75%.

Data Real Time Index (RTI) mencatat lebih dari 4,68 miliar lembar saham diperdagangkan pada sejam perdagangan dengan nilai perdagangan mencapai Rp 2,82 triliun dan frekuensi perdagangan mencapai 420.389 kali transaksi. Terdapat 165 saham yang mengalami kenaikan, 302 saham mengalami penurunan, dan 209 saham stagnan.

Saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 mengalami penurunan pada sejam perdagangan dan mencatatkan penurunan terdalam. PT Indika Energy Tbk (INDY) merupakan saham yang mengalami penurunan terdalam dengan harga saham yang turun 6,93%. Disusul oleh PT Astra International Tbk (ASII) yang terkoreksi 6,82%, PT Satpausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) turun 6,72%, PT Era Digital Media Tbk (AWAN) melemah 6,62%, dan PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) turun 6,48%.

Simak juga:  Implementasi Tahap Pertama ARB Dimulai pada 5 Juni: Berikut Rincian Programnya

Pada sejam perdagangan, sebagian besar bursa saham di Asia mengalami penurunan. Saham di bursa Shanghai (Shanghai) melemah 0,44% dan saham di bursa Straits Time (Singapura) turun 0,27%. Namun, saham di bursa Hang Seng (Hong Kong) berhasil melesat 0,70%. Saat itu, bursa saham Nikkei (Tokyo) sedang libur.

Penurunan IHSG pada sejam perdagangan ini dipengaruhi oleh kondisi global dan nasional yang masih tidak menentu. Investor diharapkan tetap waspada dalam melakukan transaksi di bursa saham dan melakukan analisis yang matang sebelum melakukan investasi.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News