IHSG Menguat Terbatas, MYOR dan ITMG Jadi Buruan Investor Cuan

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas pada Senin

Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat bahwa berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas pada Senin (22/5/2023). Selain itu, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.613 – 6.826. Pilarmas merekomendasikan MYOR hingga ITMG layak dibidik pemburu cuan. Namun, tingginya volatilitas membuat potensi koreksi terjadi.

Pada perdagangan Jumat (19/5/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 37 poin (0,56%) ke level 6.700. Sektor keuangan, property & real estate, teknologi, industri, konsumen non primer, infrastruktur bergerak positif dan menopang kenaikan IHSG.

Inflasi Jepang yang di luar dugaan

Setelah sebelumnya pertumbuhan ekonomi Jepang di puji kemarin, pelaku pasar dan investor kembali sensi terhadap Jepang. Sebab, inflasi Jepang yang kemarin keluar tampaknya di luar dugaan. Inflasi Jepang YoY mengalami kenaikkan dari sebelumnya 3.2% menjadi 3.5%. Dan Inflasi inti YoY mengalami kenaikkan dari sebelumnya 3.8% menjadi 4.1%.

“Hal ini tentu saja membuat pelaku pasar dan investor merasakan bahwa Bank Sentral Jepang harus mulai merevisi prospek Inflasi mereka. Yang dimana tentu saja, data Inflasi hari ini akan mendorong Bank Sentral Jepang selangkah lagi untuk melakukan normalisasi kebijakan,” tambah Pilarmas.

Simak juga:  IHSG Beragam, Investasi Saham-Saham Ini Dapat Menghasilkan Keuntungan Besar

Inflasi Pangan Terkendali

Pemerintah dinilai telah berhasil menekan inflasi pangan kembali ke kisaran sasaran 3% – 5% di mana per April 2023 inflasi pangan bergerak di level 3,74% atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 5,83%. Meski demikian, pasokan tetap terus dijaga terlebih adanya tantangan perubahan musim yang berpengaruh dalam stabilitas inflasi pangan.

Menurut Pilarmas, El Nino yang pernah terjadi di Indonesia pada 2015 sempat membawa dampak signifikan terhadap sektor tanaman pangan hingga perikanan yang turut menjadi perhatian sebab berpengaruh terhadap produksi hingga inflasi pangan. Sehingga, paket kebijakan yang disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak El-Nino.

Indonesia Bersaing Secara Kompetitif

“Meskipun Inflasi berada di posisi yang aman terkendali, namun bukan berarti Bank Indonesia dapat menurunkan tingkat suku bunganya saat ini. Spread premium yang mengecil, membuat volatilitas bertambah namun memberikan sebuah gambaran bahwa Indonesia memiliki nilai yang kompetitif saat ini untuk dapat bersaing,” jelas Pilarmas.

Demikianlah penjelasan mengenai perkiraan IHSG pada Senin (22/5/2023) dan kondisi inflasi di Jepang serta Indonesia. Sebagai investor, tetap waspada dan memantau pergerakan pasar saham serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News