IHSG Menguat Secara Terbatas, Lima Saham Tertentu di Prediksi Akan Melonjak!

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas pada Perdagangan Selasa, BMRI Bakal Melejit

Jakarta – Berdasarkan analisa teknikal, Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (16/5/2023). IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.625 – 6.847. Lima saham yang diprediksi akan melejit, salah satunya adalah saham Bank Mandiri (BMRI).

“Tapi hati-hati ya, potensi koreksi masih terbuka lebar,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Selasa (16/5/2023).

Pada perdagangan Senin (15/5/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 3 poin (0,06%) ke level 6.711. Sektor konsumen primer memimpin penguatan dan diikuti oleh sektor kesehatan, konsumen non-primer, industri, infrastruktur, transportasi & logistik, dan barang baku.

Menurut Pilarmas, pelaku pasar dan investor kecewa terhadap Bank Sentral Tiongkok karena tampaknya tidak memangkas tingkat suku bunga untuk mendorong perekonomian di tengah perlambatan ekonomi yang tengah terjadi.

Setelah dari Bank Sentral Tiongkok, kita mampir sebentar ke The Fed yang mana ada 2 pejabat The Fed yang mengatakan bahwa mereka lebih suka apabila kenaikan tingkat suku bunga dihentikan, meskipun inflasi harus diawasi. Sosok itu adalah Neel Kashkari, Presiden Fed Minneapolis yang memiliki hak suara.

Simak juga:  Mengintip Rekomendasi ARTO dan GOTO, IHSG Harus Diperhatikan di Level Ini

Menurutnya, pasar tenaga kerja masih panas, hal ini yang membuat Neel yakin bahwa tingkat suku bunga masih akan cukup lama untuk bergerak turun. Sejauh ini sudah ada 3 orang pejabat The Fed yang mengatakan bahwa kenaikan harus dihentikan dulu agar dapat melihat dampak yang diberikan dari kenaikan tingkat suku bunga. 2 orang sisanya lagi adalah Raphael Bostik dan Austria Goolsbee.

Pasar saham Indonesia kembali mengalami gejolak pada awal pekan ini. Meskipun terjadi kenaikan pada perdagangan Senin (15/5/2023), namun potensi koreksi masih terbuka lebar. Oleh karena itu, investor dan pelaku pasar diharapkan dapat memperhatikan dengan baik perkembangan pasar saham dan melakukan analisis terhadap saham-saham yang memiliki potensi menguntungkan.

Saham BMRI diprediksi akan melejit pada perdagangan Selasa (16/5/2023), namun tetap perlu diwaspadai potensi koreksi yang masih terbuka lebar. Selain itu, pelaku pasar juga perlu memperhatikan perkembangan ekonomi global seperti kebijakan Bank Sentral Tiongkok dan The Fed yang dapat mempengaruhi kondisi pasar saham di Indonesia.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News