IHSG Menguat Berkat Data Indeks Penjualan Riil Maret 2023
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan pada sesi perdagangan pertama pada Rabu, 10 Mei 2023. IHSG ditutup naik sebesar 24,9 poin (0,37%) ke level 6.804,88. Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut bahwa IHSG menguat berkat rilisnya data dari Bank Indonesia (BI) mengenai Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2023 yang tumbuh sebesar 4,9% (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 0,6% (yoy).
Peningkatan ini menunjukkan kinerja penjualan ritel meningkat, yang tidak terlepas dari meningkatnya aktivitas masyarakat seiring dengan pelonggaran kebijakan mobilitas dan kelancaran distribusi. Meskipun tekanan eksternal sentimen masih terasa, IHSG masih mampu bertahan di jalur menguat. Mayoritas bursa Asia mengalami koreksi, seiring dengan sikap pelaku pasar yang masih menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat.
Pasar juga merespon data impor Tiongkok yang mengalami kontraksi melebar, di mana impor mengalami penyusutan sebesar 7,9% pada bulan April 2023 dari sebelumnya 1,4%, sementara ekspor tumbuh melambat sebesar 8,5% di bulan Maret 2023. Meskipun neraca perdagangan mengalami surplus, ini membebani pemulihan ekonomi Tiongkok. Hal ini memberikan indikasi bahwa permintaan domestik yang lebih lemah, sementara pertumbuhan ekspor menurun karena melambatnya pertumbuhan global.
Pilarmas merekomendasikan saham ASSA untuk perdagangan sesi kedua. Pilarmas merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 1.020-1.095. PER 18,23 kali dan PBV 1,47 kali.
Menurut Pilarmas, kekhawatiran akan potensi default utang pemerintah membayangi pemerintahan AS pada 1 Juni, jika Kongres tidak bertindak untuk menyelesaikan kebuntuan tersebut. Pilarmas merekomendasikan agar para investor tetap waspada terhadap sentimen eksternal yang masih belum stabil.
Meskipun IHSG mengalami kenaikan pada sesi perdagangan pertama, para investor tetap diimbau untuk tetap memantau perkembangan terkini di pasar saham dan sentimen eksternal yang masih belum stabil.