IHSG Menguat 29 Poin, Sektor Konsumen Non Primer Naik Paling Tajam
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 29 poin (0,43%) ke level 6.729 pada Selasa (23/5/2023). Dalam sesi I, IHSG dibuka naik tipis 2,13 poin (0,03%) ke posisi 6.731,77. IHSG hari ini bergerak bervariasi pada rentang 6.727 – 6.757. Hampir seluruh sektor saham menguat dan sektor konsumen non primer naik paling tajam.
Pada menit-menit awal perdagangan, sebanyak 593,03 juta saham telah diperdagangkan dengan nilai perdagangan sebesar Rp 497,53 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 50.135 kali transaksi. Sebanyak 193 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 144 saham terkoreksi, dan 213 saham stagnan.
Hampir seluruh sektor saham menguat sehingga membuat IHSG hari ini menghijau di awal perdagangan. Sektor konsumen non primer naik paling tajam sebesar 0,65%. Disusul, kenaikan sektor keuangan 0,55%, sektor transportasi 0,53%, sektor industri 0,19%, dan sektor teknologi 0,14%.
Pasar saham Asia-Pasifik juga mengalami kenaikan pada Selasa (23/5/2023). Bahkan ketika pembicaraan antara Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy berakhir tanpa kesepakatan. Pasar Asia akan mengamati survei swasta pada aktivitas manufaktur dan jasa Australia dan Jepang yang dirilis hari ini, serta angka inflasi Singapura untuk bulan April.
Sentimen pasar terus mencermati perkembangan negosiasi mengenai debt ceiling antara Presiden AS, Joe Biden dengan House Speaker, Kevin McCarthy. Keduanya cukup optimistis bahwa kesepakatan dapat tercapai sebelum potensi batas waktu debt ceiling tercapai di 1 Juni 2023. Merespon sentimen tersebut, Nasdaq menguat 0,5%, sebaliknya DJIA terkoreksi 0,42%, sementara S&P 500 flat di Senin (22/5/2023).
Dalam perdagangan saham hari ini, saham-saham yang mengalami kenaikan antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,02% ke level Rp 8.100 per saham, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,11% ke level Rp 4.545 per saham, dan saham PT Astra International Tbk (ASII) naik 0,57% ke level Rp 6.215 per saham.
Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan antara lain saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 0,9% ke level Rp 3.310 per saham, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 0,56% ke level Rp 40.150 per saham, dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 0,24% ke level Rp 4.140 per saham.
Masyarakat diharapkan dapat memperhatikan dan memahami perkembangan pasar saham serta melakukan investasi dengan bijak dan hati-hati.