IHSG Mengalami Kondisi Mixed, Perhatikan Pergerakan Saham ICBP, ERAA, dan INTP!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas pada Jumat, 12 Mei 2023. Hal ini didasarkan pada analisa indikator MACD negatif menguat, indikator Stochastic netral konsolidasi, dan indikator RSI netral konsolidasi.

Pada hari sebelumnya, IHSG ditutup anjlok sebesar 55,96 poin (0,82%) menjadi 6.755,94. Pemodal asing juga membukukan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp 907,79 miliar. Sebaliknya, bursa saham Wall Street kembali ditutup bervariasi dengan penguatan kembali melanda indeks Nasdaq sebesar 0,18%, sementara indeks Dow Jones turun 0,66%.

Berikut adalah beberapa saham yang layak dicermati berdasarkan perkiraan BRI Danareksa Sekuritas:

1. Saham ICBP diprediksi akan bergerak dalam rentang Rp 10.700 – 11.125 setelah volume transaksi stabil di bawah rata-rata, indikator MACD positif melemah, indikator Stochastic overbought konsolidasi, dan indikator RSI overbought konsolidasi.

2. Saham ERAA diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp 466 – 510 setelah volume transaksi stabil di bawah rata-rata, indikator MACD negatif menguat, indikator Stochastic netral menguat menuju oversold, dan indikator RSI netral menguat menuju oversold.

3. Saham INTP diprediksi akan bergerak dalam rentang Rp 9.975 – 10.425, seiring dengan volume transaksi stabil di bawah rata-rata, indikator MACD positif konsolidasi, indikator Stochastic netral konsolidasi, dan indikator RSI netral konsolidasi.

Dalam situasi ini, investor perlu memantau pergerakan saham-saham tersebut dan melakukan analisa fundamental dan teknikal sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Hal ini penting untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan dan mendapatkan keuntungan yang optimal.