IHSG Melemah Terbatas, Ada Peluang Raup Keuntungan dari Lima Saham Ini

IHSG Berpotensi Melemah Terbatas, Investasi Saham PTBA Menjanjikan

Jakarta, Sekilasinfo.net – Pilarmas Investindo Sekuritas melalui analisis teknikalnya, memprediksi IHSG berpotensi melemah terbatas pada perdagangan Selasa (9/5/2023). IHSG hari ini diprediksi akan bergerak pada level support dan resistance di level 6.748 – 6.800. Meski demikian, ada beberapa saham yang masih menjanjikan keuntungan, salah satunya PTBA.

Pada perdagangan Senin (8/5/2023), IHSG ditutup melemah sebesar 18 poin (0,27%) ke level 6.769. Sektor Kesehatan, teknologi, infrastruktur bergerak negatif dan menopang penurunan IHSG.

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan bahwa utang masih menjadi obrolan hangat dalam beberapa pekan terakhir. Ketika menghadapi situasi dan kondisi terkait dengan plafon utang yang terjadi di Amerika, ternyata harus berjibaku dengan peningkatan utang yang terjadi di Tiongkok.

Peminjam juga didominasi oleh mereka yang perusahaannya membuka kembali bisnis dengan pinjaman bank setelah Covid. Bagi Bank Sentral Tiongkok, rasio harus tetap stabil pada tahun ini, karena adanya momentum pemulihan ekonomi yang terjadi di Tiongkok. Peningkatan ini ternyata merupakan risiko yang akan diambil oleh Bank Sentral Tiongkok, agar pemulihan ekonomi harus tetap dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Hal ini lebih penting dibandingkan memikirkan momentum pemulihan ekonomi yang dapat hilang sewaktu-waktu. Apalagi seperti yang diketahui, bahwa masih sangat susah untuk menumbuhkan kepercayaan bagi masyarakat untuk melakukan konsumsi dan menjaga daya beli. “Kami cukup senang dengan risiko yang diambil oleh Bank Sentral Tiongkok, dengan begitu komitmen mereka semakin terlihat nyata,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Selasa (9/5/2023).

Simak juga:  "Rekomendasi Saham Terbaru untuk Trading pada 31 Mei dengan Target Harga yang Menguntungkan"

Pilarmas menambahkan, Bank Indonesia dalam rilisnya cadangan devisa Indonesia bulan April 2023 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya di mana tercatat sebesar US$ 144,2. Sementara posisi pada akhir Maret 2023 sebesar US$ 145,2 miliar. Penurunan tersebut seiring dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan antisipasi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional.

Meskipun mengalami penurunan, cadangan devisa masih positif atau tetap tinggi, di mana posisi cadangan devisa tersebut menunjukkan setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Investasi saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjanjikan. PTBA merupakan perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia yang diproyeksikan akan terus memperluas ekspansi produksi batu bara. PTBA juga ditargetkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) dengan kapasitas 2 x 1.000 MW di Lampung, proyek ini akan mendukung kenaikan produksi batu bara PTBA serta meningkatkan kinerja perseroan di masa depan.

Simak juga:  Mandiri Sekuritas Ungkap Deretan Saham Potensial Menghasilkan Keuntungan saat Libur Panjang

Sebagai investor, tentu harus mempertimbangkan risiko dan keuntungan sebelum melakukan investasi. Namun dengan analisis yang tepat, investasi saham PTBA bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News