IHSG Melemah, Investor Disarankan Jeli dalam Memilih Saham DOID, TLKM, dan ERAA

Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas pada Jumat, 19 Mei 2023. Hal ini didasarkan pada hasil analisis indikator MACD negatif yang semakin kuat, indikator EMA Crossover Bearish, dan indikator Stochastic RSI oversold konsolidasi.

Pada hari sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 13,45 poin (0,20%) menjadi 6.663,11. Selain itu, pemodal asing juga merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp186,90 miliar. Namun, bursa Wall Street menguat dengan kenaikan tertinggi dicatatkan indeks Nasdaq lebih dari 1,5%.

Beberapa saham yang layak dicermati berdasarkan perkiraan BRI Danareksa Sekuritas adalah sebagai berikut:

1. ERAA

Saham ERAA diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp478 hingga Rp510 setelah volume transaksi meningkat di atas rata-rata. Indikator MACD positif semakin kuat, indikator EMA bearish cenderung menyempit, dan indikator Stochastic RSI oversold konsolidasi. Oleh karena itu, saham ERAA disarankan untuk dibeli saat breakout.

2. TLKM

Saham TLKM diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp3.930 hingga Rp4.050, seiring dengan volume transaksi yang stabil di bawah rata-rata. Indikator MACD negatif melemah, indikator EMA bullish cenderung menyempit, dan indikator Stochastic RSI oversold semakin kuat. Oleh karena itu, saham TLKM disarankan untuk dibeli saat terjadi penurunan harga.

3. DOID

Saham DOID diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Rp304 hingga Rp322, seiring dengan volume transaksi yang turun di bawah rata-rata. Indikator MACD negatif semakin kuat dan berpotensi golden cross, indikator Stochastic RSI netral semakin kuat menuju overbought, dan indikator EMA bullish. Oleh karena itu, saham DOID disarankan untuk dibeli saat terjadi penurunan harga.

Dalam hal ini, para investor disarankan untuk memperhatikan perkembangan pasar saham dan berhati-hati dalam melakukan investasi. Selalu lakukan riset dan analisis sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.