IHSG Melemah di Sesi I, Namun Bisa Bangkit di Sesi II?

IHSG Melemah 0,02% pada Sesi I, Berpeluang Rebound di Sesi II

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mengalami penurunan 1,28 poin (0,02%) pada sesi I perdagangan Senin (8/5/2023), dan ditutup di level 6.786,34. Bagaimana dengan IHSG pada sesi II?

Menurut Phintraco Sekuritas, stochastic RSI mengindikasikan adanya pembentukan golden cross di oversold area, yang membuka peluang rebound IHSG ke kisaran 6.800-6.810 pada sesi II. Hal ini tertulis dalam riset Phintraco Sekuritas yang dirilis pada Senin (8/5/2023).

Pada saat penutupan sesi I hari ini, bursa saham Asia terpantau bervariasi. Shanghai (Shanghai) melejit 1,56% dan Hang Seng (Hong Kong) melesat 0,74%. Sementara itu, Straits Time (Singapura) turun 0,15% dan Nikkei (Tokyo) jatuh 0,66%.

Meski demikian, IHSG masih terus dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk adanya ketidakpastian dalam perdagangan global dan kenaikan harga minyak mentah. Kondisi ini dapat mempengaruhi performa IHSG di masa yang akan datang.

Simak juga:  Harga Minyak Turun, Namun Saham MEDC Tetap Dianjurkan untuk Dibeli: Mengapa?

Namun demikian, para pelaku pasar diharapkan dapat terus mengikuti perkembangan IHSG dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih keuntungan dalam perdagangan saham. Sebagai investor, penting untuk melakukan analisis pasar yang cermat dan mengambil keputusan investasi yang bijak. Dengan demikian, diharapkan dapat memperoleh hasil investasi yang optimal pada jangka panjang.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News