IHSG Berpotensi Menguat, Perhatikan Tiga Saham Ini

IHSG Diprediksi Bergerak Mixed Cenderung Menguat Terbatas

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (22/5/2023), diprediksi akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas. Hal ini didasarkan pada hasil analisa indikator MACD negatif melemah, indikator EMA bearish, dan indikator Stochastic RSI oversold yang menguat.

Pekan lalu, IHSG ditutup menguat 37,45 poin menjadi 6.700,56 dengan pemodal asing mencatat penjualan bersih. Sementara itu, indeks Wall Street ditutup melemah dengan penurunan terdalam melanda indeks Dow Jones.

Beberapa saham yang layak dicermati berdasarkan perkiraan BRI Danareksa Sekuritas di antaranya adalah ANTM, ERAA, DOID, dan WIKA.

ANTM diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp 1.895 – 2.000 setelah volume transaksi stabil menurun di bawah rata-rata, indikator MACD negatif melemah, indikator EMA bearish, dan indikator Stochastic RSI oversold konsolidasi.

Sementara itu, saham ERAA diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp 486 – 535, seiring volume transaksi meningkat di atas rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator EMA bearish cenderung menyempit, dan indikator Stochastic RSI overbought konsolidasi.

Saham DOID diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Rp 304 – 322, seiring volume transaksi stabil di bawah rata-rata, indikator MACD negatif melemah dan berpotensi golden cross, indikator Stochastic RSI netral menguat menuju overbought, dan indikator EMA bullish.

Namun, saham WIKA disarankan untuk dijual karena volume transaksi meningkat di atas rata-rata, indikator MACD negatif menguat, indikator Stochastic RSI oversold, dan indikator EMA bearish.

Demikianlah prediksi IHSG dan beberapa saham yang layak dicermati pada Senin (22/5/2023) berdasarkan analisa BRI Danareksa Sekuritas. Para investor diharapkan dapat mempertimbangkan dengan cermat sebelum melakukan transaksi di pasar modal.