IHSG Berpotensi Melanjutkan Koreksi, Perhatikan Saham ACES, EXCL, dan JPFA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Diprediksi Melemah Terbatas

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas pada Jumat (26/5/2023). Hal ini didasarkan pada analisa indikator MACD negatif melemah, indikator EMA bearish, dan indikator Stochastic RSI netral melemah.

Pada hari sebelumnya, IHSG mengalami penurunan sebesar 41,57 poin atau 0,62% menjadi 6.704,23. Meskipun demikian, pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 33,43 miliar. Sementara itu, bursa saham Wall Street ditutup menguat dengan lonjakan melandan indeks teknologi Nasdaq lebih dari 1,7%.

Berdasarkan pertimbangan BRI Danareksa Sekuritas, terdapat beberapa saham yang layak dicermati, di antaranya adalah saham ACES, JPFA, dan EXCL.

Saham ACES diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp 605 – 650, seiring volume transaksi stabil di bawah rata-rata, indikator MACD positif melemah, indikator EMA bullish, dan indikator Stochastic RSI netral melemah.

Saham JPFA diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp 1.180 – 1.275 setelah volume transaksi meningkat di atas rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator EMA bullish, dan indikator Stochastic RSI netral melemah.

Saham EXCL diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Rp 1.935 – 1.995, seiring volume transaksi stabil di bawah rata-rata, indikator MACD positif melemah, indikator Stochastic RSI netral melemah, dan EMA bearish cenderung menyempit.

Namun demikian, investor diharapkan tetap berhati-hati dalam melakukan investasi di pasar saham. Perlu dilakukan analisa yang cermat dan mempertimbangkan risiko yang ada sebelum melakukan transaksi.