IHSG Berbalik Rebound, Tiga Saham Ini Ditolak oleh Pasar

IHSG BEI Ditutup Naik Tipis 3,98 Poin

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mengalami kenaikan tipis pada Senin (15/5/2023). IHSG ditutup naik sebanyak 3,98 poin atau 0,06% menjadi 6.711,74. Rentang pergerakan IHSG berada pada kisaran angka 6.656,65-6.729,30 dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,3 triliun.

Penguatan indeks ini didukung oleh kenaikan saham sektor non primer sebanyak 1,50%, sektor konsumer primer sebesar 0,62%, dan sektor kesehatan sebanyak 1,48%. Sementara pelemahan terjadi pada saham sektor energi sebanyak 0,65%, sektor keuangan sebesar 0,45%, dan sektor teknologi sebanyak 0,80%.

Meskipun ada beberapa saham yang mengalami pelemahan, terdapat tiga saham yang berhasil mencetak lonjakan hingga auto reject atas (ARA). Ketiga saham tersebut adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) yang naik sebesar Rp 47 (34,81%), PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik sebesar Rp 31 (34,07%) menjadi Rp 122, dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) naik sebesar Rp 130 (24,76%) menjadi Rp 655.

Selain itu, saham PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) juga mengalami kenaikan sebesar Rp 68 (23,29%) menjadi Rp 358, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) naik sebesar Rp 84 (18,42%) menjadi Rp 540, dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) naik sebesar Rp 12 (16,90%) menjadi Rp 83.

Namun, pelemahan juga terjadi pada beberapa saham, seperti saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Mitra Pack Tbk (PTMP), PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS).

Dalam beberapa hari terakhir, IHSG BEI cenderung mengalami fluktuasi. Namun, kenaikan pada hari ini menunjukkan adanya potensi pemulihan ekonomi yang lebih baik ke depannya. Hal ini memperlihatkan bahwa pasar saham masih memiliki potensi keuntungan yang tinggi bagi para investor yang ingin berinvestasi di sektor saham.