Hary Tanoe sebagai Calon Menkominfo, Saham Grup MNC Menguat Didukung MNCN

Hary Tanoe akan Diangkat Menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, Harga Saham Emiten Grup MNC Melesat

Harga saham emiten grup MNC berhasil melesat sepanjang hari ini. Penguatan tersebut di tengah beredarnya isu bahwa Hary Tanoe akan diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate.

Johnny G Plate sebelumnya telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Kejaksaan Agung menyatakan bahwa negara merugi Rp 8,32 Triliun buntut dari kasus korupsi BTS yang menimpa Johnny G Plate. Diduga, keterlibatan Johnny G Plate terkait jabatannya selaku Menkominfo dan selaku pengguna anggaran dalam pengadaan infrastuktur BTS.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), penguatan tertinggi saham grup MNC melanda PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan kenaikan Rp 50 (8,40%) menjadi Rp 645 dan disusul PT MNC SKY Vision (MSKY) naik Rp 7 (4,93%) menjadi Rp 149.

Penguatan juga melanda saham lainnya, yaitu saham PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) naik Rp 2 (3,77%) menjadi Rp 55, PT MNC Kapital Indonesia (BCAP) naik Rp 1 (1,79%) menjadi Rp 57, PT Global Mediacom (BMTR) naik Rp 6 (2%) menjadi Rp 306, dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) naik Rp 2 (2,60%) menjadi Rp 79, dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN)menguat Rp 10 (0,25%) menjadi Rp 4.000.

Simak juga:  Ancaman Resesi Global Mulai Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Membaik

Sedangkan saham PT MNC Land (KPIG) ditutup stagnan di level Rp 67. Sebaliknya saham PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) justru turun Rp 1 (1,47%) menjadi Rp 67.

Pengamat pasar menyebutkan bahwa isu kenaikan Hary Tanoe sebagai Menkominfo menjadi salah satu faktor pendorong harga saham grup MNC. Hary Tanoe merupakan pendiri sekaligus pemilik grup MNC yang memiliki berbagai bisnis di sektor media, properti, dan finansial.

Namun, pemerintah belum mengeluarkan keputusan resmi mengenai pengangkatan Hary Tanoe sebagai Menkominfo. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melakukan perombakan kabinet pada akhir 2019 dan belum mengumumkan adanya perombakan kabinet lagi.

Sementara itu, penguatan harga saham emiten grup MNC menjadi angin segar bagi investor di tengah kondisi pasar yang masih tidak stabil akibat pandemi Covid-19. Para investor diharapkan tetap memperhatikan faktor-faktor fundamental perusahaan sebelum melakukan investasi.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News