Empat Sektor Saham Melemah, IHSG Dibuka dengan Sentimen Negatif

IHSG Ditutup Melemah 18 Poin pada Sesi I

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 18 poin (0,27%) ke level 6.769 pada sesi I perdagangan hari Selasa (9/5/2023). IHSG dibuka turun tipis 1,11 poin (0,02%) ke posisi 6.768,51. Pada hari ini, IHSG bergerak bervariasi pada rentang 6.747 – 6.772.

Empat sektor saham melemah sehingga memperberat IHSG terseret ke zona merah. Dari empat sektor saham, sektor barang baku jatuh paling dalam 0,35%. Disusul penurunan sektor konsumen primer 0,25%, sektor keuangan 0,16%, sektor infrastruktur 0,06%.

Tercatat sebanyak 669,04 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 222,47 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 45.621 kali transaksi. Sebanyak 166 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 129 saham terkoreksi, dan 218 saham stagnan.

Di Wall Street, indeks-indeks ditutup flat pada perdagangan Senin (8/5/2023). Pergerakan tersebut dipicu antisipasi pelaku pasar terhadap rilis data inflasi di AS yang diperkirakan masih tertahan di 5% yoy di April 2023. Meski demikian, kondisi ini diperkirakan tidak akan mengubah pandangan The Fed terhadap arah kebijakan moneter.

The Fed masih akan menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps untuk beberapa kali lagi sebelum mencapai terminal rate. Artinya, The Fed menutup kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Simak juga:  Pengendali Saham FAPA Kembali Kurangi Saham, Asing Net Sell Rp 319,92 Miliar

Pasar saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada perdagangan Selasa pagi (9/5/2023). Menjelang rilis data perdagangan Tiongkok bulan April serta laporan inflasi AS akhir pekan ini. Tiongkok diproyeksikan mencatat surplus perdagangan sebesar $74,3 miliar, lebih rendah dari $88,2 miliar pada bulan Maret, menurut jajak pendapat Reuters.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,33% dan Kospi Korea Selatan turun 0,21%, dengan Kosdaq juga turun 0,39%. Namun, Nikkei 225 Jepang naik 0,5% dan Topix juga naik 0,51%. Jepang melihat pengurangan pengeluaran rumah tangga pada bulan April meskipun ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan akan melihat pertumbuhan.

Prediksi Analis

Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi, IHSG hari ini sideways dan bakal bergerak pada rentang 6.688 – 6.798. Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Resistance level terdekat terlihat belum mampu ditembus sehingga pergerakan IHSG masih akan cenderung konsolidatif hingga beberapa waktu mendatang.

“Namun, pasca rilis data perekonomian PDB yang menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG. IHSG hari ini cenderung bergerak sideways,” tulis Yugen dalam risetnya Selasa (9/5/2023).

Simak juga:  IHSG Beragam, Investasi Saham-Saham Ini Dapat Menghasilkan Keuntungan Besar

Yugen merekomendasikan menu saham pilihan untuk perdagangan hari ini. Menu saham pilihan tersebut adalah BBCA, ITMG, JSMR, HMSP, AALI, SMGR dan PWON.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News