Ekonomi Kuat, Macquarie Sekuritas Pilih Tujuh Saham Unggulan Ini Sebagai Top Picks

Jakarta – Macquarie Sekuritas telah menetapkan tujuh saham sebagai pilihan teratas (top picks) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuh saham tersebut adalah BBNI, BBRI, AMRT, KLBF, MYOR, BUKA, dan SILO. Penetapan ini didasarkan pada kondisi makro ekonomi dan fundamental perseroan.

Menurut riset yang dilakukan oleh Macquarie, Indonesia tetap tangguh dengan pertumbuhan 5,03% pada kuartal I-2023. Angka tersebut lebih tinggi dari pencapaian kuartal IV-2022 yang sebesar 5,1%. Namun, berdasarkan data dari asosiasi logistik pasar FMCG Indonesia masih sedikit di bawah realisasi tahun 2019.

Selain itu, Macquarie Sekuritas juga menyebutkan bahwa investor masih memberikan pandangan positif terhadap ekonomi Indonesia. Bahkan, Indonesia masih menjadi yang teratas untuk negara-negara di ASEAN. Namun, pelaksanaan pemilu tahun 2024 akan membuat investor untuk mengerem sementara untuk masuk Indonesia.

Terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, Macquarie mengungkapkan bahwa level 5% paling masuk akal atau sesuai dengan ekspektasi IMF terhadap Indonesia. Tingkat konsumsi kelas ekonomi menengah atas terlihat mulai meningkat dengan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi kelas menengah bawah.

Riset tersebut juga menyebutkan bahwa inflasi Indonesia telah terkendali dengan baik, sehingga Bank Indonesia (BI) memiliki ruang untuk menahan peningkatan suku bunga. Begitu juga dengan nilai tukar rupiah mulai menunjukkan penguatan.

Dalam penjelasannya, Macquarie Sekuritas menunjukkan bahwa BBNI dan BBRI menjadi pilihan teratas karena pertumbuhan kredit yang kuat dan peningkatan kualitas aset. Sedangkan, AMRT dan KLBF dipilih karena pengembangan bisnis yang kuat dan prospek pertumbuhan yang positif. MYOR dipilih karena kinerja pertumbuhan yang stabil dan posisi keuangan yang sehat. BUKA dan SILO dipilih karena prospek pertumbuhan yang positif dan posisi keuangan yang kuat.

Dalam kondisi ekonomi yang tangguh, Macquarie Sekuritas menyarankan agar investor mempertimbangkan tujuh saham yang telah dipilih sebagai top picks. Namun, investor harus tetap berhati-hati dan mengambil keputusan investasi dengan cermat. Karena, kondisi ekonomi dapat berubah sewaktu-waktu.