Barisan Saham Terobos Arah Pasar dengan Potensi Keuntungan Besar

10 Saham di BEI Mencetak Keuntungan Selama Sepekan

Pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan dalam sepekan terakhir, 2-5 Mei 2023. Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 1,85% ke level 6.787,6 dari 6.915,7 pada penutupan pekan lalu, sementara nilai kapitalisasi pasar bursa tergerus 1,69% menjadi Rp 9.624,4 triliun dari Rp 9.790,2 triliun.

Meski demikian, 10 saham di BEI berhasil mencetak keuntungan (cuan) yang signifikan selama sepekan tersebut. Saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) menjadi penghasil cuan terbesar dengan mencapai 47,9%, diikuti oleh saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) sebesar 44,8%, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) 43,7%, PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) 41,4%, dan PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) 36,9%.

Sementara itu, saham PT Hillcon Tbk (HILL) mencetak cuan sebesar 35,5%, PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) 32,4%, PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) 30%, PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) 28,4%, dan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) 24,7%.

Simak juga:  Mayoritas Sektor Saham Terkoreksi, IHSG Dibuka dengan Performa Kurang Memuaskan

Meski pasar saham mengalami penurunan, investor asing masih membukukan transaksi beli bersih senilai total Rp 18,1 triliun sepanjang tahun berjalan ini. Namun, pada perdagangan Jumat (5/5/2023), investor asing mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 337,1 miliar.

Data dari BEI menunjukkan bahwa rata-rata volume transaksi harian turun 4,17% menjadi 15,01 miliar saham dibandingkan pekan lalu yang sebanyak 15,66 miliar saham. Rata-rata frekuensi harian juga merosot 5,03% menjadi 1.275.793 transaksi dari 1.343.327 transaksi. Rata-rata nilai transaksi harian juga terpangkas 21,7% menjadi Rp 10,38 triliun dari Rp 13,26 triliun.

Meski pasar saham sedang lesu, 10 saham di BEI berhasil mencetak cuan yang signifikan selama sepekan tersebut, dan investor asing masih membukukan transaksi beli bersih sepanjang tahun berjalan ini. Hal ini menunjukkan adanya peluang investasi yang masih terbuka di tengah situasi pasar yang sedang tidak stabil.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News