Bank Mandiri Melebihi Target Harga Saham dengan Performa yang Meningkat

Bank Mandiri Tetap Dianjurkan Investasi, CGS CIMB Sekuritas Pertahankan Rekomendasi Add

CGS CIMB Sekuritas dalam riset terbarunya tetap mempertahankan rekomendasi add saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target harga Rp 5.750. Target ini mempertimbangkan realisasi kinerja sampai April 2023.

Dengan target harga tersebut, masih terbuka peluang kenaikan harga sebanyak 11,11% atas saham BMRI. Kemarin, saham bank pelat merah ini ditutup di level Rp 5.175.

CGS CIMB Sekuritas menyebutkan bahwa target harga tersebut mempertimbangkan realisasi kinerja keuangan dan operasional Bank Mandiri sesuai estimasi hingga saat ini. Perseroan juga didukung likuiditas yang kuat, sehingga memiliki peluang menaikkan margin keuntungan bersih (NIM).

Di sisi lain, CGS CIMB Sekuritas menyebutkan, Bank Mandiri memiliki rasio pencadangan yang kuat untuk menopang permasalah kredit.

Per April 2023, BMR membukukan laba bersih Rp 3,58 triliun atau naik 19% dari periode sama tahun lalu, namun turun 3,6% dari bulan sebelumnya. Penurunan laba per April dipengaruhi atas jumlah hari kerja yang lebih sedikit. Hal ini membuat laba bersih perseoran naik sebanyak 21,6% menjadi Rp 14,6 triliun hingga April 2023.

Sedangkan pendapatan bunga bersih (NII) dan provisi menunjukkan kenaikan. NII meningkat sebanyak 12% menjadi Rp 23 triliun dan pendapatan no bunga  bertumbuh 4,4% menjadi Rp 9,2 triliun. Begitu juga dengan provisi menunjukkan penurunan sebanyak 8,7% menjadi Rp 3,3 triliun.

Simak juga:  Presiden Terima Daftar 6 Nama Calon Pejabat OJK untuk Dipilih

Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebanyak 8,1% menjadi Rp 933,4 triliun. Angka tersebut memang lebih rendah dibandingkan raihan Maret 2023 dengan kenaikan 10,1%. Adapun total simpanan turun tipis menjadi Rp 1.072,9 triliun pada April 2023.

Pertahankan Rekomendasi Add

CGS CIMB Sekuritas dalam riset terbarunya tetap mempertahankan rekomendasi add saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target harga Rp 5.750. Target ini mempertimbangkan realisasi kinerja sampai April 2023.

Dengan target harga tersebut, masih terbuka peluang kenaikan harga sebanyak 11,11% atas saham BMRI. Kemarin, saham bank pelat merah ini ditutup di level Rp 5.175.

CGS CIMB Sekuritas menyebutkan bahwa target harga tersebut mempertimbangkan realisasi kinerja keuangan dan operasional Bank Mandiri sesuai estimasi hingga saat ini. Perseroan juga didukung likuiditas yang kuat, sehingga memiliki peluang menaikkan margin keuntungan bersih (NIM).

Di sisi lain, CGS CIMB Sekuritas menyebutkan, Bank Mandiri memiliki rasio pencadangan yang kuat untuk menopang permasalah kredit.

Per April 2023, BMR membukukan laba bersih Rp 3,58 triliun atau naik 19% dari periode sama tahun lalu, namun turun 3,6% dari bulan sebelumnya. Penurunan laba per April dipengaruhi atas jumlah hari kerja yang lebih sedikit. Hal ini membuat laba bersih perseoran naik sebanyak 21,6% menjadi Rp 14,6 triliun hingga April 2023.

Simak juga:  Pergerakan IHSG Meningkat, Saham BRIS, TLKM, dan ASSA Terus Dipantau

Sedangkan pendapatan bunga bersih (NII) dan provisi menunjukkan kenaikan. NII meningkat sebanyak 12% menjadi Rp 23 triliun dan pendapatan no bunga  bertumbuh 4,4% menjadi Rp 9,2 triliun. Begitu juga dengan provisi menunjukkan penurunan sebanyak 8,7% menjadi Rp 3,3 triliun.

Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebanyak 8,1% menjadi Rp 933,4 triliun. Angka tersebut memang lebih rendah dibandingkan raihan Maret 2023 dengan kenaikan 10,1%. Adapun total simpanan turun tipis menjadi Rp 1.072,9 triliun pada April 2023.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News