IHSG Menguat 0,43 Persen, Investor Asing Realisasi Pembelian Bersih
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan sebanyak 29,09 poin atau 0,43 persen menjadi 6.729,65 pada Senin (22/5/2023). Penguatan IHSG hari ini didukung oleh kenaikan saham sektor energi sebesar 0,99 persen, sektor industri sebesar 0,57 persen, sektor konsumer non primer sebesar 0,55 persen, dan sektor transportasi sebesar 0,70 persen. Sebaliknya, sektor teknologi turun sebesar 0,94 persen, sektor material dasar turun sebesar 0,36 persen, dan sektor infrastruktur turun sebesar 0,49 persen.
Investor asing membukukan pembelian bersih saham sebesar Rp 182,71 miliar. Lima saham dengan net buy terbanyak adalah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai pembelian bersih sebesar Rp 215,98 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp 175,84 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar Rp 108,68 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 105,64 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 104,01 miliar.
Sementara itu, lima saham yang mengalami penjualan bersih terbanyak oleh investor asing adalah saham PT FAP Agri Tbk (FAPA) dengan nilai penjualan bersih sebesar Rp 319,92 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 233,30 miliar, PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp 20,60 miliar, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sebesar Rp 20,50 miliar, dan PT Trimegah Bangun Perkasa Tbk NCKL) sebesar Rp 15,62 miliar.
Di tengah penguatan IHSG hari ini, terdapat dua saham yang mencatatkan lonjakan harga hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) naik sebesar Rp 60 (24,59 persen) menjadi Rp 304 dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) naik sebesar Rp 54 (24,32 persen) menjadi Rp 276. Selain itu, saham PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) mengalami kenaikan sebesar Rp 18 (30 persen) menjadi Rp 78, saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik sebesar Rp 18 (11,84 persen) menjadi Rp 170, dan saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) naik sebesar Rp 150 (10 persen) menjadi Rp 1.650.
Sementara itu, lima saham yang mengalami penurunan terdalam adalah saham PT Hillcon Tbk (HILL), PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN), PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA), dan PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN).
Penguatan IHSG hari ini menunjukkan adanya optimisme investor terhadap pasar saham Indonesia. Investor asing yang merealisasikan pembelian bersih menunjukkan kepercayaan mereka terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.